
Teknologi, informasi dan komunikasi adalah sistem
atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan
waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis,
menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi
sebuah informasi. Pemahaman yang lebih umum istilah
tersebut mengarah pada perkembangan teknologi komputer
dan telekomunikasi/multimedia (dalam berbagai
bentuknya), yang telah memiliki berbagai kemampuan
sebagai pengolah data/informasi, alat kontrol, alat
komunikasi, media pendidikan, hiburan dan lainya.
Teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dengan
teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
Ketergantungan manusia terhadap teknologi
informasi dewasa ini semakin terasa. Banyak orang rela
membayar mahal untuk mendapatkan sebuah informasi.
Informasi menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya.
Seperti yang diungkapkan Hartono (1990:7) bahwa
informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh
organisasi sehingga jika suatu system kurang
147
mendapatkan informasi maka akan menjadi luruh, kerdil
dan akhirnya mati. Tidak mengherankan jika dewasa ini
TI (Teknologi Informasi) berkembang demikian pesat.
Berbagai hardware dan software telah tercipta dan
tersedia dengan model dan harga sangat variatif untuk
memenuhi.
Kebutuhan informasi yang lengkap, akurat, cepat,
tepat, mudah dan murah yang mampu menembus batas ruang
dan waktu. Tuntutan penguasaan dan penggunaan teknologi
informasi, bagi individu maupun organisasi/perusahanan
dewasa ini semakin nyata dikarenakan beberapa hal
sebagai berikut:
a.Ketatnya persaingan di pasar global sehingga
kecepatan memperoleh informasi sangat menentukan
dalam mengatur strategi bersaing.
b.Perubahan pasar yang demikian cepat menuntut
penguasaan teknologi informasi untuk mencermati dan
mengantisipasinya.
c.Perkembangan IPTEKS mutakhir menuntut penggunaan dan
pemanfaatan teknologi informasi yang semakin optimal.
d.Tuntutan kemudahan akses untuk membangun relationship
dalam pengembangan diri maupun organisasi.
e.Teknologi Informasi telah menjadi trend kehidupan di
era global.
Teknologi informasi sangat terkait dengan
teknologi komputer dan komunikasi. Hal ini menjadikan
teknologi informasi seringkali disebut juga dengan ICT
(Information dan Communication Technology). (Hartono,
1990: 8)
Rogers (1986:4-5) dalam Rahardjo (2011:7)
menguraikan tiga ciri utama yang menandai kehadiran
148
teknologi komunikasi baru, yaitu interactivity, demassification, dan asynchronous. Interactivity
merupakan kemampuan system komunikasi baru (biasanya
merupakan sebuah computer sebagai komponennya) untuk
berbicara balik, talk back, kepada penggunanya, hampir
seperti seorang individu yang berpartisipasi dalam
sebuah percakapan.
Sifat kedua adalah de-massification, artinya tidak
bersifat missal. Bahwa suatu pesan khusus dapat
dipertukarkan secara individual diantara para
partisipan yang terlibat dalam jumlah yang besar. Ciri
yang ketiga adalah asynchronous, artinya bahwa
teknologi komunikasi baru mempunyai kemampuan untuk
mengirimkan dan menerima pesan pada waktu-waktu yang
dikehendaki oleh setiap individu peserta.
